1. SAMSUNG'S DISASTROUS NOTE 7
Pikirkan berapa biaya yang harus dikeluarkan agar maskapai membacakan nama smartphone andalan terbaru perusahaan Anda sebelum setiap penerbangan. Itulah situasi yang dialami Samsung pada tahun 2016. Sayangnya, itu terjadi karena ponsel Galaxy Note 7 perusahaan memiliki kecenderungan untuk meledak, dan oleh karena itu dilarang dari pesawat terbang.
Setelah berita yang berkisar dari Note 7 yang membakar mobil keluarga hingga menyebabkan evakuasi penerbangan Southwest Airlines, Samsung membuat keputusan untuk menarik handset yang membawa bencana dengan biaya pribadi yang besar. Ini mencoba menerbitkan ulang versi yang sudah diperbaiki, tetapi ini juga mengalami masalah serupa. Pada akhirnya, Samsung mengambil telepon dari pasar sepenuhnya dan mengeluarkan pembaruan perangkat lunak untuk mem-bata setiap handset yang masih hidup.Sampai hari ini, reputasi perusahaan sebagai pembuat handset menderita akibat dari skandal Galaxy Note 7.
Baca Juga : mobil-hangus-gara-gara-smartphone-samsung-meledak
untuk-kali-kesekian-ponsel-iphone-tiba-tiba-meledak
2. PENGOBATAN ALAN TURING
Tidak seperti banyak skandal dalam daftar ini, kematian Alan Turing secara tragis tidak secara resmi diakui seperti itu selama bertahun-tahun. Turing, pemecah kode Perang Dunia II yang jenius, pelopor komputer dan kakek kecerdasan buatan, bunuh diri pada tahun 1952.
Hal ini mengikuti keyakinan Turing atas ketidaksenonohan kotor setelah dia diekspos sebagai homoseksual pada saat ini ilegal di Inggris. Turing diberikan pilihan penjara atau pengebirian kimia yang menyakitkan, dan memilih yang terakhir. Dia kemudian bunuh diri pada usia 41 tahun.
Pada 2013, Turing diberi pengampunan resmi kerajaan. Bunyinya: "Sekarang ketahuilah bahwa kami, dengan mempertimbangkan keadaan dengan rendah hati diwakili kepada kami, dengan senang hati memberikan rahmat dan belas kasih kami kepada Alan Mathison Turing dan memberinya pengampunan gratis kami secara anumerta sehubungan dengan keyakinan tersebut."
3. KEMATIAN AARON SCHWARTZ
Seiring dengan kisah Alan Turing, kematian Aaron Schwartz adalah skandal paling tragis dalam daftar ini. Schwartz adalah seorang programmer komputer dan aktivis hak cipta yang melakukan bunuh diri pada tahun 2013 setelah dituduh mengunduh sejumlah besar artikel jurnal akademis untuk membuatnya tersedia online secara gratis.
Hukuman Schartz melibatkan potensi maksimal $ 1 juta dalam kerusakan dan 35 tahun penjara. Dia ditemukan tewas setelah gantung diri di apartemennya di Brooklyn, korban dari salah satu bab yang paling memalukan dalam sejarah Departemen Kehakiman AS.
4 FOXCONN SUICIDES
Foxconn, produsen yang berbasis di Taiwan yang merakit iPhone untuk Apple, berada di pusat skandal 2010 setelah serangkaian kasus bunuh diri di pabrik-pabriknya di China. Sebagai akibatnya, ia meminta karyawan untuk menandatangani janji "tidak bunuh diri" dan memasang jaring eksternal untuk mematahkan jatuhnya calon jumper.
Meskipun Apple bukan satu-satunya perusahaan yang menggunakan Foxconn untuk pembuatan, skandal mengancam akan menelan raksasa teknologi Cupertino karena perannya sebagai klien Foxconn yang paling menonjol. Dalam salah langkah yang langka, CEO Apple Steve Jobs membuat keadaan menjadi lebih buruk ketika dia membela pabrik-pabrik Foxconn sebagai “cukup bagus” dan “bukan toko yang menjual keringat.” Komentar itu membuat Jobs dan Apple tampak tidak peduli, begitu pula sarannya, “Kami ' ulang seluruh ini. "
Pada tahun-tahun sesudahnya, Apple terus berupaya memperbaiki kondisi dalam rantai pasokannya. Meskipun demikian, insiden Foxconn adalah pengingat bagi banyak orang tentang dari mana tepatnya perangkat baru mereka yang cantik dan berkilau.
5. PELANGGARAN DATA MASIF YAHOO
Dari eBay hingga Anthem dan Sony hingga Equifax, ada sejumlah pelanggaran data skala besar di era internet. Namun, salah satu yang membayang terbesar tetap pelepasan data Yahoo tahun 2013 dari 3 miliar (!) Akun pengguna. Para pelaku peretasan besar-besaran belum pernah tertangkap, meskipun mata-mata Rusia didakwa melakukan pelanggaran pada 2014 nanti.
Jatuhnya biaya hacking 2013 mantan CEO Yahoo Marissa Mayer bonus uang tunai dan memangkas nilai perusahaan dengan ratusan juta dolar. Tetapi bagi sebagian besar pengguna, takeaway terbesar adalah betapa tidak amannya data kami di era konektivitas ultra.
6. FACEBOOK'S CAMBRIDGE ANALYTICA SCANDAL
Meretas akun pengguna adalah satu hal, tetapi membantu meretas demokrasi itu sendiri? Itu adalah tuduhan yang dilontarkan Facebook setelah skandal Cambridge Analytica baru-baru ini. Meskipun bukan rahasia bahwa Facebook melacak data pengguna, skandal Cambridge Analytica
terlibat dugaan penambangan data ilegal sebanyak 87 juta pengguna di Facebook untuk tujuan politik. Media melaporkan hubungan dengan tawaran presiden Presiden Donald Trump dan suara Brexit Inggris, yang selanjutnya memberi kekhawatiran tentang bagaimana teknologi dapat membantu membentuk opini - sering tanpa kita sadari persis bagaimana hal ini terjadi.
7. NSA SPYING
Kekhawatiran bahwa teknologi kita mungkin memata-matai kita setiap tahun atau lebih ketika Amazon Alexa secara keliru merekam percakapan dan mengirimkannya ke pengguna lain atau foto menunjukkan bahwa CEO Facebook Mark Zuckerberg telah merekam webcam laptopnya. Bukti terbesar bahwa kami benar-benar diawasi oleh teknologi kami terjadi pada tahun 2013, bagaimanapun, dengan wahyu tentang cara Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA) melakukan pengawasan global terhadap warga negara asing dan warga negara AS. Edward Snowden adalah mantan kontraktor NSA yang bertanggung jawab atas kebocoran, yang diterbitkan di outlet media terkemuka di seluruh dunia.
Baca Juga :